OSS dibangun menjadi satu sistem yang terintegrasi, jadi pengguna baik pemohon maupun validator sudah dapat langsung mengerjakan pekerjaannya terkait validasi dan verifikasi dari pemenuhan persyaratan standar maupun izin. OSS RBA tidak lagi menggunakan istilah webform, sebelumnya ketika ada pelaku usaha yang melakukan permohonan, sesuai kewenangannya akan masuk ke K/L/D terkaitnya.
setelah itu menjadi perhatian dan difollow up sesuai SLA masing-masing, dikerjakan di luar sistem OSS . Setelah mendapatkan pemenuhan komitmennya kemudian kembali lagi ke sistem OSS untuk checklist pemenuhan komitmennya. Kalau nanti sudah berdasarkan apa yang ditanam (persyaratan & kewajiban) di dalam sistem OSS, pengguna tinggal melakukan verifikasi di dalam sistem OSS.
Terkait Siinas memang masih ada peraturan yang tertulis dalam hal ini di dalam sektor, tapi kita tidak lagi melihat OSS dan SIINAS dalam 2 sistem, kemungkinan nantinya akan dibuat menjadi menjadi single sign on. Jadi pelaku usaha cukup masuk dan mendapatkan perizinannya dalam sistem OSS. Begitu pula dengan sistem SIMBG dan Amdalnet, sepertinya masih tetap akan digunakan, tapi dengan mekanisme single sign on sehingga pelaku usaha tidak perlu keluar masuk log in untuk masuk ke dalam 2 sistem yang berbeda.
Cukup dalam OSS tapi di dalamnya mungkin terintegrasi dengan sistem yang ada saat ini. Hal Ini masih dalam proses dan diskusi, Jadi nanti kalau ada, itu adalah OSS yang dikombinasikan dengan sistem yang sudah ada.